Langkah-langkah Menulis Autobiografi

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Alhamdulillahpada pada hari, Senin, 14 Juni 2021 telah memasuki pertemuan ke-26 pada pelatihan menulis yang diselengarakan oleh Komunitas Sejuta Guru Ngeblog - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).  Narasumber hebat yang memberi materi kali ini adalah seorang Bapak Suparno, S. Pd., M. Pd. Lahir di Magetan, 25 Juli 1966. Beliau adalah Kepala SMP 2 Karangrejo Magetan. Pendidikan yang telah ditempuh adalah D III (IKIP Surabaya, Tahun 1989), S1    (Universitas Widya Mandala, Madiun  Tahun 1996), dan S2    (UNIPA Surabaya, Tahun 2008). Beliau pernah meraih sebagai Guru Berprestasi Juara 2 Tingkat Kabupaten (2012)

Kita ini orang-orang biasa, maka untuk mencapai kesuksesan kita harus berjuang luar biasa, bekerja luar biasa, belajar luar biasa.  dan berdoa luar biasa  

Sesuai dengan tema pertemuan ke-26 ini yang disampaikan oleh narasumber adalah "Menulis Buku Autobiografi", maka berikut akan dijelaskan tentang perbedaan antara autobiografi dan biografi, juga bagaimana cara menulis buku autobiografi

Perbedaan Autobiografi dan Biografi

Autobiografi adalah tulisan kisah perjalanan hidup atau pengalaman seorang tokoh yang dialami dan ditulis oleh tokoh itu sendiri. Autobiografi biasanya berisi tentang masa kehidupan tokoh itu sendiri, dari mulai kehidupan yang sulit sampai mencapai keberhasilan. Informasi yang disampaikan adalah hal-hal yang bersifat positif, agar orang yang membaca tahu perjalanan hidup dan dapat mengambil hikmah dari pelajaran yang berharga.
Sedangkan Biografi adalah tulisan kisah perjalanan hidup atau pengalaman seorang tokoh yang dialami dan tulis orang lain. Biografi biasanya berisi tentang belakang kelahiran, pendidikan, keluarga, kiprah di bidang ilmu yang ditekuni, dan juga berisi gagasan, sikap, dan tindakan tokoh  

Kita tidak tahu berapa  umur seseorang,  kita tidak tahu  kapan ajal  datang, maka menulislah  buku  autobiografi  agar  anak  cucu kita  tahu  sejarah perjalanan  kehidupan kita. Dari sejarah  perjalanan  kehidupan kita,  anak  cucu kita bisa belajar  betapa  untuk  mencapai  kesuksesan  itu  butuh  perjuangan  yang luar biasa. 
Bukan hanya anak cucu yang dapat belajar dari buku autobiografi kita. Siapa saja bisa belajar dari buku yang dapat menjadi sebuah amal jariah yang apabila kita tiada dan buku kita masih dibaca orang. Apalagi jika orang yang membaca dapat terinspirasi untuk berjuang lebih giat, rajin bekerja, rajin belajar, dan lebih tekun dalam berdoa  
Dalam buku biografi tulislah cerita dari kehidupan yang didalamnya terdapat kata-kata hikmah dan dapat dipetik  dan dapat menginspirasi rang yang telah membaca buku kita. Jadi autobiografi bukan hanya cerita perjalan hidup.
Suatu  saat  pasti  ada diantara  anak  cucu kita  yang cinta pada ilmu  pengetahuan dan ingin tahu  sejarah  perjalanan  kehidupan  nenek moyangnya. Di saat itu  buku   biografi  sangatlah   berharga
Menyusun biografi mudah karena apa yg telah kita tulis adalah yang pernah kita alami.hanya saja mungkin  informasi sudah tertutup oleh kejaduian yg lain jadi harus mengikat -ingat kembali. menurut para pakar penulisa seorang penulisa dapat menulisa apay ayg diliahat, didengar dan dialami
buku biografi adalah menulisa pa yg kita alami sehingga sangat cocok untuk penulisa pemula
Bacalah buku autobiografi orang lain, karena dengan membaca aoutobiografi kita dapat mengetahui hal apa saja yang baik dan cocok untuk di tuliskan. Jangan  hanya satu buku  tetapi minimal  3 buku sehingga  kita bisa memiliki  pembanding yang baik. Jangan  hanya membaca buku autobiografi orang-orang  ternama,  tetapi  juga  membaca  buku  autobiografi orang-orang  yang selevel  dengan kita. Hal tersebut dapat menjadikan kita tidak  berkecil  hati  untuk  menuliskan  perjalanan  hidup  kita.

Langkah-langkah Menulis Autobiografi
  1. Mulailah  dengan  membuat outline. Atau kerangka  tulisan. Misalnya  dimulai  dari kelahiran, masa-masa sekolah TK, SD,SMP,SMA, kuliah, bekerja, menikah,  punya anak,  pergi  jauh, ke  luar kota, luar negeri dan lain-lain.
  2. Tulislah masalah-masalah  yang pernah dihadapi,  kenangan pahit, kenangan indah. Pengalaman saat membangun rumah, memiliki menntu  punya cucu,  aktif di organisasi, menonton wayang,  ikut  bela diri, main musik, Pokoknya  banyak  sekali  yang  bisa  kita tuliskan.
  3. Membuat  jadwal  menulis,  berkomitmen dan taatilah  jadwal  yang telah kita buat.
  4. Menyiapkan  data data pendukung,  misalnya  foto,  buku diary  dsb
  5. Setelah itu  kita bisa mulai  menulis per outline atau per judul.  
  6. Tulislah mengalir  saja  jangan  diedit  dulu ,walaupun  ada kesalahan  biarkan saja,  terus menulis  sampai selesai.
  7. Tulislah  dengan pikiran dan perasaan,  dengan akal budi  dari hasil merenung yang dalam maka pikiran  kta akan terbimbing  oleh ilham  yang mengarahkan. Ketika kita  menulis kadang  muncul  ilham atau ingatan  sesuatu  yang pantas ditulis.  Tuliskan  saja   judulnya,  dibuku  yang berbeda.  Kemudiaan  segera  kembali  fokus  ke  outline.
  8. Setelah  semua  judul  sudah terbahas  kemudian  sisipkan  judul  yang terjeda tadi  sesuai  dengan urutan  sejarah  perjalanan  kehidupan  kita
  9. Lakukan editing  mulai  awal  hingga  akhir. Kita dapat mintalah  orang  lain  yang dipercaya untuk  menjadi editor   yang berkaitan  dengan  ejaan,  tata  bahasa  dan lain-lain
  10. Buatlah  cover  buku  yang menarik. 
  11. Mintakan kata  pengantar  pada tokoh tokoh  terkenal 
  12. Langkah  terakhir adalah  mengirimkan naskah buku ke penerbit  yang kita percaya  dan dapat memberikan  keberuntungan,  cetakannya  bagus,  harga terjangkau  dan lain-lain.
Sukses  itu bukan hanya  milik  anak  orang kaya, belajar itu tidak harus pada orang  ternama, tapi pada siapa saja yang  disitu ada hikmah.  termasuk  menulis  buku  autobiografi,  siapa  saja  boleh  menulis, tulisan  kita akan  menemui  takdirnya  masing-masing. Tulisalah apa saja baik itu menarik atau tidak menarik yang penting ada hikmah bagi penbacanya, maka akan timbullah kepuasasn bagi diri penulis.


Wassalamualaikum warahmatullohi wabarokatuh


Senin, 14 Juni 2021

Resume ke-26

Tema:   Menulis Buku Autobiografi

Narasumber : Suparno, S. Pd., M. Pd

Gelombang : 18 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Kiat Menulis Cerita Fiksi

Teknik Jitu Memasarkan Buku

Tips Mengembangkan Tulisan Non Fiksi