Bells Palsy

Sore itu putriku yang berumur 18 tahun pada tanggal 30 Juni 2021 mengeluh lidah sebelah kanan tidak dapat merasakan apa2 dan geraham terasa sakit.  Dia bilang seperti setelah minum atau makan yang terlalu panas.  Akupun tidak menanggapi secara serius hanya berdoa dalam hati semoga esok hari  indra perasanya kembali normal. 

Keesokan pagi harinya putriku terbangun dan langsung menuju kamar mandi untuk berwuhdu. Keluar dari kamar mandi putriku menangis karena bibirnya tidak dapat mengatup dengan sempurna dan jika diperhatikan bibir sebelah kiri sedikit turun ke bawah dan terlihat tidak simetris.  Hatiku bergejolak, gundah dan air mata hampir menetes dipipiku melihat kondisi putriku seperti itu.  Sebagai seorang ibu, aku harus dapat menahan rasa panik juga sedih di depan putriku dan berusaha tegar di depan putriku. Aku berusaha menengkannya dan memberi nasihat supaya bersabar dan tabah menghadapi semua ujian ini.  

Setelah putriku terlihat agak tenang ku ambil hp dan mulai surving di internet untuk mencari tahu ada apa dan kenapa ada gejala sepetti itu yang menimpa putriku.  Aku mencari informasi di web ataupun di youtube. Dan ternya banyak yang membahas tentang gejala yang sama seperti yang dialami putriku. 

"Bells Palsy" itulah istilah yang aku dapatkan dari beberapa web ataupun youtube. Bell's palsy merupakan kelemahan yang terjadi pada salah satu sisi otot wajah yang sifatnya sementara. Saraf yang rusak pada bagian wajah akan berdampak pada indra perasa dan cara tubuh menghasilkan air mata dan ludah. Umumnya, Bell's palsy datang secara tiba-tiba dan membaik dalam hitungan minggu. Sumber https://www.halodoc.com/kesehatan/bells-palsy 

Niat untuk memeriksakan putriku lebih lanjut ke dokter tertunda karena hari ini dan esok adalah hari sabtu dan minggu.  Tidak ada dokter spesialis saraf yang buka praktek di hari Sabtu dan Minggu.  Rasa penasaran ingin mengetahui apakah putriku benar mengidap bells palsy atau ada hal lain harus menunggu sampai hari Senin. Tidak ada yang bisa aku lakukan kecuali berdoa dan pasrah atas semua kehendak Allah. 

Mohon doanya semoga putriku dapat segera sembuh dan pulih kembali.