Teknik Jitu Memasarkan Buku
Senin, 23 April 2021 adalah hari kesepuluhku mengikuti pelatihan belajar menulis yang diselengarakan oleh Komunitas Sejuta Guru Ngeblog - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Narasumber hebat yang memberi materi kali ini adalah seorang Wijaya Kusumah, M.Pd. Nama beliau tidak asing lagi karena beliau adalah guru blogger dan penulis. Pelatihan belajar menulis yang sudah mencapai gelombang 18 adalah atas arahan dan bimbingan beliau. Setiap saat ada saja tulisan beliau yang di posting di media sosial, youtube, dan banyak sekali buku yang sudah diterbitkan. Prestasi prestassi luar biasa yang beliau raih pasti berkat semangat dan kegigihan untuk menulis dan terus menulis.
Tema yang disampaikan pada pertemuan kali ini adalah Teknik Memasarkan Buku. Teknik memasarkan buku yang disampaikan narasumber adalah berdasarkan pengalaman beliau dalam memasarkan buku.
Bagaimana teknik memasarkan buku yang jitu dan banyak dibeli oleh pembaca?
Berikut adalah paparan dalam menerbitkan buku dan memasarkannya
1. Belajar dengan tekun
Yang harus dilakukan pertama kali adalah belajar bagaimana menulis dan menerbitkan buku. Hal ini bisa dilakukan dengan mengikuti pelatihan, seminar, atau masuk dalam komunitas penulis buku. Karena pasti dikegiatan tersebut adanya peran para pakar yang diundang untuk menjadi narasumber yang akan membagikan ilmunya yang sangat bermanfaat dalam proses belajar menulis dan menerbitkan buku.
2. Menjadi pembaca yang baik.
Kita akan menemukan buku itu bagus setelah membaca isinya. Biasanya diiringi dulu dengan iklan atau promosi agar buku yang diterbitkan layak untuk anda miliki.
3. Tidak menjadi editor dalam menulis buku
Jangan merasa takut kalau tulisan kita tidak enak dibaca atau tidak sesuai dengan kaidah penulisan karena kita bisa mencari editor mencari editor yang mampu membuat buku yang akan kita terbitkan menjadi enak dibaca. Jadi kita tidak perlu merangkap menjadi seorang penulis sekaligus editornya. Itulah mengapa isi buku Om Jay yang terbitkan selalu laku di pasaran. Sebab sudah diedit secara profesional oleh para editor yang memang menguasai di bidangnya.
Menerbitkan buku di penerbit mayor atau penerbit besarpun ada editornya sehingga terseleksi dengan baik dan layak untuk dijual atau dipasarkan ke seluruh Indonesia. Bahkan ke manca negara bila bagian marketing nya sudah sampai ke berbagai negara di dunia.
4. Memiliki teknik memasarkan buku
Jika masih merasa kurang memiliki pengetahuan dalam teknik memasarkan buku ada beberapa cara. Kita bisa mencari informasinya di Mbah Google.com. Tinggal ketik saja, maka anda akan dapatkan segudang informasinya. Cara yang paling banyak dipakai untuk memasarkan buku adalah menggunakan media digital dan media sosial. Banyak sekali iklan buku baru bertebaran di internet. Misalnya di Youtube, Instagram, Facebook, Blog, atau media sosial lainnya. Ada yang laku dan ada juga yang kurang laku
5. Kolaborasi
Kolaborasi sangat diperlukan baik untuk penulisa pemula atau profesional. Inti dari memasarkan buku adalah adanya kolaborasi. Kita harus bekerjasama dengan orang lain agar buku yang diterbitkan laku di pasaran. Untuk penerbit besar, biasanya mereka memiliki tenaga pemasaran yang banyak. Sehingga serangan darat, laut dan udara dapat dengan mudah mereka kuasai. Walaupun saat ini jumlah pemasaran bukunya agak berkurang akibat pandemi covid19
6. Jangan Putus Asa
Setiap buku akan menemui takdirnya. Namun itu semua harus diiringi dengan usaha yang terus menerus dan tidak mudah putus asa. Berkali kita gagal lekas bangkit dan cari akal. Berkali kita jatuh lekas berdiri dan jangan mengeluh. Seorang Hernowo Hasim adalah penulis yang sangat produktif sekali menulis. Namun dari ratusan bukunya, hanya sedikit yang menjadi buku best seller. Salah satunya adalah Andaikan Buku Sepotong Pizza. Fenomena tersebut menunjukkan bahwa beliau tidak mudah putus asa.
7. Perbanyak Silaturahmi
Dari paparan di atas Insya Allah kita bisa menjadi penulis, menerbitkan, dan memasarkan buku dengan baik. Karena salah satu keuntungan di bidang finansial jika buku yang kita terbit laku di pasaran baik di dalam negeri atau di luar negeri adalah akan mendapatkan royalty yang nilai tak terhingga, tetapi jangan lupa silahturahmi. Sebab silahturahmi atau silahturahim juga sangat membantu kita dalam memasarkan buku. Pada akhirnya teknik memasarkan buku akan kita temui dari adanya silahturahmi ini. Kekuatan silahturahmi ini dahsyat. Akan banyak rezeki yang akan mengikutinya.
Senin, 26 April 2021
Resume 10
Tema: Teknik Memasarkan Buku
Narasumber : Wijaya Kusumah, M.Pd
Gelombang : 18
Kereenn buuu πlengkap
BalasHapusSemoga apa yang omjay sampaikandapat bermanfaat buat peserta belajar menulis. Jangan lupa lengkapi tulisan ini dengan link YouTube yang omjay bahiakan di wa group. Terima kasih sudah membuat resume Yang baik ini.
BalasHapusMantap tulisannya buππ
BalasHapuskeren bu padaat. isinya..ππ
BalasHapusSemangat menulis Bu, keren π
BalasHapusWah mantul resumenya.
BalasHapusTulisannya sudah mantap, Bu.
BalasHapusMantab
BalasHapusLuar biasa ibu....πππ
BalasHapus